Handoko, S.H., adalah Advokat aktif dari
Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) hingga saat ini, dalam perjalanan
karirnya Handoko memiliki banyak pengalaman kerja yang beragam. Pada tahun
2017, ia bekerja sebagai surveyor di sebuah lembaga survei
pemilihan Calon Walikota/Wakil Walikota Singkawang. Kemudian, ia bergabung
dengan Perkumpulan Bantuan Hukum Kalimantan (PBHK) sebagai staf magang dari
November 2017 hingga Desember 2018.
Tugasnya termasuk mengawal kasus dari penyiapan
berkas hingga putusan pengadilan, melakukan advokasi, pendampingan masyarakat,
serta survei lapangan. Pada tahun 2018, Handoko bergabung dengan JARI Indonesia
Borneo Barat sebagai tim penelusur rekam jejak calon komisioner Komisi
Informasi Kalimantan Barat. Di tahun yang sama, ia juga terlibat dengan Sawit
Watch, sebuah organisasi non-pemerintah yang fokus pada advokasi dampak negatif
perkebunan besar kelapa sawit.
Selain itu, ia juga bergabung dengan Indonesia
Corruption Watch (ICW) sebagai tim penelusur rekam jejak calon DPR RI
Provinsi Kalimantan Barat. Pengabdiannya di Perkumpulan Inisiatif dari tahun
2018 hingga 2019 mencatatnya sebagai Koordinator Tim Sekolah Politik Anggaran
Kalimantan Barat. Handoko juga bekerja di PT BCA Finance dari April 2019 hingga
Maret 2024, di mana ia fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih.
Prestasinya di perusahaan ini termasuk sebagai lulusan program Super SPV
terbaik pada Juli 2021.
Handoko juga aktif dalam berbagai organisasi
selama masa studinya. Ia adalah anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan
Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dari tahun 2013 hingga 2017 dan menjadi
staf Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di JUSTITIA CLUB Fakultas Hukum
Universitas Tanjungpura dari tahun 2014 hingga 2017. Ia juga menjabat sebagai
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dari
tahun 2016 hingga 2017 dan aktif di Sekolah Anti Korupsi pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, ia menjadi Koordinator Sekolah
Politik Anggaran Kalimantan Barat. Prestasi akademisnya termasuk menjadi
delegasi Kompetisi Debat Hukum UII Law Fair pada tahun 2016. Dengan berbagai
pengalaman dan keahliannya, Handoko, S.H. merupakan seorang profesional yang
berdedikasi dan berkomitmen dalam bidang hukum dan advokasi.
Saat ini Handoko menjadi Kepala Advokasi LBH
Kapuas Raya Indonesisa Tahun 2023-2028 dan juga dipercaya menjadi Koordinator
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi LBH Kapuas Raya Indonesia Tahun.
Adapun Tupoksi sebagai Kepala Advokasi LBH
Kapuas Raya Indonesia (KRI) sebagai berikut:
a.
Menghimpun
dan mempelajari peraturan perundang-undangan Indonesia, kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang sebagai pedoman pelaksanaan
tugas baik internal dan eksternal;
b.
Menyusun
Rencana Kerja Advokasi dan bertanggung jawab kepada Ketua sebagai laporan
rutin;
c.
Menyiapkan
bahan dan rencana pokok kerja Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kapuas Raya Indonesia
(KRI) untuk kepentingan advokasi;
d.
Melaksanakan
pelayanan administrasi, konsultasi, dan bidang pelayanan bantuan hukum dengan
berkoordinasi dengan Tenaga Administrasi;
e.
Menyusun
dan melaksanakan sosialisasi dan desiminasi suatu produk hukum baik internal
dan eksternal; dan
f. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan HUMAS terkait hubungan membina hubungan baik internal dan eksternal.